Teori Mimesis dan Teori Significant Form
Nama : Mustiqorobbin Al Ghozali
NPM : 202246500633
Kelas : R3I
Mata Kuliah : Filsafat Seni
Dosen Pengampuh : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn
Analisis Tiga Karya Menggunakan Teori Mimesis dan Teori Significant Form
GORILA LOMO Series #14
Creator : Paulo O'Meira
Seri GORILLA LOMO adalah NFT yang mengeksplorasi jalur psikedelik antara Fauna dan Flora dalam karakteristik Lomografi.
Dibuat dengan teknik campuran, dari analog hingga digital, koleksinya menghadirkan perpaduan bentuk organik dan seni abstrak yang muncul dari atmosfer karya seni jalanan.
Dilihat dari Teori Mimesis
Karya tersebut merepresentasikan kumpulan Flora dan Fauna, seperti pada gambar terlihat jelas wujud gorila yang sedang memegang kamera lalu di sampingnya terdapat kucing, kupu-kupu dan bunga di dalamnya.
Dilihat dari Teori Significant Form
Karya tersebut adalah campuran dari berbagai bidang Non geometri dan geometri serta unsur garis yang disusun abstrak yang seakan-akan membentuk wujud gorila dan hewan-hewan lainnya serta bunga-bunga disekitar gorila lalu dengan berbagai macam warna cerah memberikan kesan indah pada karya.
Daek Macok, Embung Dipakok
Creator : Sarapanoray
Gambar manusia yang dibuat dari unsur garis yang di susun sehingga menciptakan gambaran manusia.
Dilihat dari Teori Mimesis
Karya tersebut merepresentasikan wujud seorang manusia menghadap ke belakang menunjukan punggungnya. Ketika kita melihat karya tersebut kita bisa tahu bahwa itu adalah wujud manusia.
Dilihat dari Teori Significant Form
Adanya penggabungan Unsur garis pada karya tersebut yang dibuat sedemikian rupa agar membentuk sebuah visualisasi manusia, susunan garis yang baik juga menimbulkan keindahan. Pada karya tersebut hanya terdapat dua warna hitam dan putih dan hanya memakai unsur garis membuat karya terkesan sederhana.
5SOG#5-ACCEPTANCE
Creator : Scorchedrealm
Menggambarkan seseorang yang telah melalui Tahapan kesedihan karna kehilangan seseorang, namun ia sudah mengambil sikap dan menunjukkan bahwa ia sudah menerimanya. Karya ini memakai unsur 3D dalam penciptaan nya.
Dilihat dari Teori Mimesis
Karya tersebut menggambarkan perwujudan manusia memang tidak seperti manusia pada umumnya namun sekali dilihat kita akan tahu bahwa itu manusia, lalu juga ada gambar imitasi kupu-kupu di sekitar manusia tersebut.
Dilihat dari Teori Significant Form
Warna biru yang terkandung pada karya menggambarkan kesan rileks dan percaya diri lalu terdapat unsur garis dan bidang non geometri yang memberikan kesan retakan pada tubuh manusia tersebut.
Kesimpulan:
Mimesis adalah sebuah teori yang bila di artikan adalah tiruan, Seni adalah tiruan atau sebuah imitasi. Lalu terciptalah dia presepsi tentang teori Mimesis ini dua tokoh yang memiliki pandangan berbeda tentang teori ini adalah Pluto dan Aristoteles. Menurut Pluto seni adalah imitasi, alam nyata merupakan imitasi dari alam ide. sesuatu bisa dikatakan seni karena dia mengimitasi. Sedangkan Aristoteles berpendapat bahwa seni itu bukan hanya imitasi namun mengadakan sesuatu dengan sesuatu yang lain (representasi).
Lalu ada juga Teori Significant Form adalah pemikiran Clive bell menurutnya karya seni yang baik adalah karya seni yang memiliki bentuk yang terstruktur mengandung dan unsur-unsur seni.
Ketiga karya di atas yang berjudul GORILA LOMO, Daek Macok, Embung Dipakok, 5SOG#5-ACCEPTANCE adalah karya yang didalamnya terdapat teori Mimesis dan Significant form, Karya-karya tersebut mengimitasi atau merepresentasikan makhluk hidup seperti gorila, kucing, kupu-kupu, bunga, tumbuhan dan manusia. Lalu selain mengimitasi atau merepresentasikan sesuatu di karya-karya tersebut juga terdapat susunan dari berbagai unsur yang merujuk kepada significant form seperti susunan abstrak dari bidang geometri dan non geometri, warna, garis yang di susun agar menjadi karya di atas.
Comments
Post a Comment